Minggu, 19 Februari 2012

DEFINISI BELAJAR

1. Definisi belajar
Belajar adalah sebuah proses perubahan di dalam kepribadian manusia dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, ketrampilan, daya pikir, dan kemampuan-kemampuan yang lain.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi belajar menurut beberapa ahli
• NASUTION
Belajar adalah menambah dan mengumpulkan sejumlah pengetahuan
• ERNEST H. HILGARD
Belajar adalah dapat melakukan sesuatu yang dilakukan sebelum ia belajar atau bila kelakuannya berubah sehingga lain caranya menghadapi sesuatu situasi daripada sebelum itu
• NOEHI NASUTION
Belajar adalah suatu proses yang memungkinkan timbulnya atau berubahnya suatu tingkah laku sebagai hasil terbentuknya respon utama, dengan syarat bahwa perubahan atau munculnya perilaku baru itu bukan disebabkan oleh adanya kematangan atau adanya perubahan sementara karena suatu hal
• SNELBECKER
Belajar adalah harus mencakup tingkah laku dari tingkat yang paling sederhana sampai yang kompleks dimana proses perubahan tersebut harus bisa dikontrol sendiri atau dikontrol oleh faktor-faktor eksternal
• WHITERINGTON
Belajar adalah suatu proses perubahan dalam kepribadian sebagaimana dimanifestasikan dalam perubahan penguasaan pola-pola respontingkah laku yang baru nyata dalam perubahan ketrampilan, kebiasaan, kesanggupan, dan sikap


2. faktor yang mempengaruhi belajar
Ada tujuh faktor yang yang termasuk dalam faktor psikologis yang mempengaruhi belajar, seperti: inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan.

1) Inteligensi
Inteligensi adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan ke dalam situasi baru dengan cepat dan efektif, mengetahui dan menggunakan konsep-konsep yang abstrak secara efektif, mengetahui relasi dan mempelajarinya dengan cepat. Inteligensi besar pengaruhnya terhadap kemajuan belajar. Dalam situasi yang sama, seseorang yang memiliki inteligensi yang tinggi akan berhasil daripada yang memiliki inteligensi rendah.
2) Perhatian
“Perhatian adalah pemusatan energi psikis yang tertuju kepada sesuatu objek pelajaran atau dapat dikatakan sebagai sedikit banyaknya kesadaran yang menyertai aktivitas belajar”

Untuk menjamin hasil belajar yang baik, maka seorang mahasiswa harus memiki perhatian terhadap bahan yang dipelajarinya, jika bahan pelajaran tidak menjadi perhatiannya maka timbullah kebosanan sehingga ia tidak lagi suka belajar.
3) Minat
Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus menerus yang disertai dengan rasa senang. Jadi berbeda dengan perhatian, karena perhatian sifatnya sementara dan belum tentu diikuti dengan perasaan senang, sedangkan minat didikuti dengan perasaan senang dan dari situ diperoleh kepuasan. Minat besar pengaruhnya terhadapa belajar, karena bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat mahasiswa. Mahasiswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya karena tidak ada daya tarik baginya.
4) Bakat
Bakat adalah kemampuan untuk belajar. Kemampuan itu baru akan terealisasi menjadi kecakapan yang nyata sesudah belajar atau berlatih. Bakat mempengaruhi belajar. Bahan pelajaran/mata kuliah yang diambil sesuai dengan bakatnya maka hasilnya mahasiswa yang bersangkutan akan senang belajar dan giat dalam meraih prestasinya.
5) Motif
Motif erat sekali hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai. Untuk mencapai tujuan itu perlu berbuat sedangkan yang menjadi penyebab berbuat adalah motif sendiri sebagai daya penggerak dan pendorong. Dalam proses belajar haruslah diperhatikan apa yang dapat menjadi motif seorang mahasiswa sehinga memiliki perhatian dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang menunjang belajar.
6) Kematangan
Kematangan adalah suatu tingkat/fase dalam pertumbuhan seseorang. Belajar akan lebih berhasil jika anak sudah siap (matang).
7) Kesiapan
Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi response atau bereaksi. Kesediaan itu timbul dari dalam diri seseorang dan juga berhubungan dengan kematangan, karena kematangan berarti kesiapan untuk melaksanakan kecakapan. Kesiapan ini perlu diperhatikan dalam proses belajar. Karena jika siswa belajar dan padanya sudah ada kesiapan, maka hasil belajarnya akan lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar