Senin, 30 April 2012

JIL Penyebab Kekafiran, Bagian Fitnah Akhir Zaman

Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji bagi Allah yang menunjuki dan menyesatkan kepada siapa yang Dia kehendaki. Siapa yang diberinya petunjuk niscaya tak ada seorangpun yang mampu menyesatkannya. Sebaliknya, siapa yang disesatkan oleh-Nya maka tak satupun yang mampu memberi petunjuk. Ya Allah tunjukilah kami kepada jalan-Mu yang lurus.
Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada baginda Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, yang menyeru manusia kepada jalan lurus (shirat mustaqim) dan ia senantiasa berada di atasnya. Tidak petunjuk kecuali apa yang sudah disampaikan olehnya. Semoga shalawat dan salam juga dilimpahkan kepada keluarga, para sahabat, dan umatnya yang senantiasa mengikuti petunjuknya.
Akhir zaman ramai dengan fitnah, demikianlah yang dikabarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Bukan fitnah biasa, tapi fitnah yang menimpa agama dan bisa menyebabkan kekafiran. Siapa yang tertimpa fitnah tersebut, maka bisa sekejap ia terhempas dari iman. Jika mati di atasnya, maka ia bisa kekal di neraka. Di antara fitnah itu adalah faham Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme dalam ideology dan pemikiran yang diasong oleh kelompik Jaringan Islam Liberal (JIL).
Demikian di antara kesimpulan dari kajian live streaming di pencerahan.tv, Senin siang (05/03/2012) lalu yang diasuh oleh Ustadz Ihsan Tanjung dengan tema, "Mewaspadai Fitnah Dajjal". "Terutama ada tiga ideology yang menurut saya sangat berat sekarang ini menghadang keimanan umat islam yang sering disingkat dengan sepilis (Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme)," jelas Ustad Ihsan. 
Banyaknya fitnah akhir zaman ditunjukkan oleh sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam,
بَادِرُوا بِالْأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا أَوْ يُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنْ الدُّنْيَا
"Segeralah beramal sebelum datangnya fitnah seperti malam yg gelap gulita. Di pagi hari seorang laki-laki dalam keadaan mukmin, lalu kafir di sore harinya. Di sore hari seorang laki-laki dalam keadaan mukmin, lalu kafir di pagi harinya. Dia menjual agamanya dengan barang kenikmatan dunia." (HR. Muslim, no. 169)
Fitnah akhir zaman bukan hanya satu, tapi banyak. Kata Fitanan, dari hadits di atas bentuknya jama' (plural) yang maknanya fitnah-fitnah yang jumlahnya banyak. Kondisinya, laksana potongan malam yang gelap gulita. Bahayanya luar biasa, sangat mengerikan. Karena fitnah ini menyebabkan seseorang menjadi kafir. Tidak butuh waktu lama untuk terjadinya hal itu, perbandingannya antara pagi dan sore. Dalam waktu singkat, seseorang terhempas dari keimanan dan Islam. Sehingga seseorang akan menjadi, -seperti yang diistilahkan oleh Ustad Ihsan- MTS, yakni Murtad Tanpa Sadar dalam waktu sangat singkat, Na'udzubillahi Min Dzalik!.
Bagi seorang muslim, kekafiran merupakan predikat yang buruk, tidak ada baiknya sama sekali. Karena kekafiran menyebabkan amal-amal shalih yang dikerjakan menjadi terhapus. Di akhirat, amal shalih orang kafir dijadikan seperti debu yang diterbangkan, tak memberikan manfaat untuknya sedikitpun. Sehingga surga diharamkan atas orang kafir. Sebaliknya, neraka menjadi tempat kekekalannya di sana.
Allah Ta'ala berfirman,
وَقَدِمْنَا إِلَى مَا عَمِلُوا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنَاهُ هَبَاءً مَنْثُورًا
Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan.” (QS. Al-Furqan: 23)
وَمَنْ يَرْتَدِدْ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآَخِرَةِ وَأُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
 “Barang siapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-Baqarah: 217)
مَنْ كَفَرَ بِاللَّهِ مِنْ بَعْدِ إِيمَانِهِ إِلَّا مَنْ أُكْرِهَ وَقَلْبُهُ مُطْمَئِنٌّ بِالْإِيمَانِ وَلَكِنْ مَنْ شَرَحَ بِالْكُفْرِ صَدْرًا فَعَلَيْهِمْ غَضَبٌ مِنَ اللَّهِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
"Barang siapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya adzab yang besar." (QS. Al-Nahl: 106)
Ayat di atas menerangkan, barangsiapa yang kafir tanpa ada paksaan, maka imannya batal dan wajib mendapat murka Allah dan siksa-Nya yang abadi.
Menjual Agama dengan Dunia, Akar Fitnah Kekafiran di Akhir Zaman
Selanjutnya Ustadz Ihsan menjelaskan, di ujung hadits di atas Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam menjelaskan apa yang menjadi perkara utama yang menyebabkan fenomena Nawaqid Iman (pembatal keimanan) atau Nawaqid Islam (pembatal keislaman) ini, yakni: yabi'u diinahu bi'aradhim Minad Dunya (ia telah menjual diennya untuk mendapatkan dengan kesenangan dunia.
Menjual agama dengan kenikmatan dunia merupakan gambaran bisnis/perdagangan yang bukan hanya haram, tapi mencelakakan si pelaku bisnis tersebut. Karena ia menyebabkan orang tersebut menjadi keluar dari keimanan dan keislaman.
Di antara fitnah tersebut adalah  paham Islam Liberal yang diasong oleh Jaringan Islam Liberal (JIL). Paham yang tidak menginginkan adanya keterikatan dengan sesuatu, khusunya syariat Islam. Setiap orang bebas mengikuti hawa nafsunya dan tidak boleh dilarang. Paham inilah yang digambarkan oleh firman Allah sebagai paham yang menjadikan hawa nafsu sebagai tuhan.
أَفَرَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلَهَهُ هَوَاهُ وَأَضَلَّهُ اللَّهُ عَلَى عِلْمٍ وَخَتَمَ عَلَى سَمْعِهِ وَقَلْبِهِ وَجَعَلَ عَلَى بَصَرِهِ غِشَاوَةً فَمَنْ يَهْدِيهِ مِنْ بَعْدِ اللَّهِ أَفَلَا تَذَكَّرُونَ
"Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya, dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?" (QS. Al-Jatsiyah: 23)
Dan lebih parah lagi jika seseorang yang sengaja memilih berpaham liberal karena ada faktor materi duniawi. Artinya seorang muslim sengaja menjual keyakinan agamanya dengan berada di atas paham Islam Liberal dan memperjuangkannya. Tidak lain ia mengambil keputusan berbahaya tersebut karena adanya materi yang dijanjikan. Apakah para pengasong Islam liberal Indonesia yang tergabung dalam JIL termasuk penjual agama dengan sedikit kenikmatan dunia? Wallahu Ta'ala A'lam. [PurWD/voa-islam.com]

Masya Allah, Pemuja Setan & Model Porno, Kok Jadi Idola!!

JAKARTA (VoA-Islam) – Aneh, jika masyarakat Indonesia seperti tersihir dengan sosok yang kerap berpakaian seronok, bahkan telanjang seperti binatang. Memang, bukan Lady Gaga namanya jika tidak mengumbar sensasi. Bukan kali pertama, ia menjadi sorotan publik lantaran busana yang dikenakannya terlalu mempertontonkan belahan dadanya, bahkan kemaluannya.

Saat keluar dari hotel New York, Jumat 2 Maret 2012 lalu, Gaga yang mengenakan busana panjang serba hitam menjadi pusat perhatian. Betapa tidak, ia memamerkan bra hitamnya sambil menunjukkan belahan dada. Tanpa merasa canggung, penyanyi “Poker Face” ini terlihat santai berjalan.

Sebelumnya, setelah busana daging yang dikenakannya sempat heboh, Gaga tetap tak kehabisan ide untuk menciptakan tren baru dalam berbusana. Saat meninggalkan Fountain Studios di Wembley, London, setelah muncul di 'X-Factor' ia juga pernah berpenampilan nyeleneh.Yang mengejutkan, Lady Gaga berjalan santai tanpa celana. Penampilan terbaru Gaga itu tentu saja langsung menjadi pusat perhatian publik.

Lebih dari itu, Lady Gaga juga dikenal sebagai perusak moral. Gaga pernah menjadi model sketsa bugil karya Tonny Bennett yang laku terjual dengan harga USD 30 ribu atau setara R 272 juta. Semua keuntungan yang diperoleh dalam pelelangan sketsa itu disumbangkan pada dua yayasan, yaitu: Exploring the Arts milik Tony Bennett dan Born This Way Foundation milik Lady Gaga sendiri.

Sketsa itu dibuat oleh Tony saat Gaga menjalani sesi pemotretan Annie Leibovitz untuk majalah Vanity Fair, edisi Januari 2012. Dalam sketsa tersebut, pelantun Born This Way itu tampak polos tanpa balutan sehelai benang pun sambil memegang sepuntung rokok. Di bagian pojok, terdapat inisial si pembuat sketsa, yang ditulis dengan nama Benedetto.

Sang pelantun 'Bad Romance' itu memang terobsesi menjadi seorang superstar sejak dulu. Dalam buku diary-nya, Gaga menuliskan bahwa dirinya adalah saudara kembar Britney Spears yang terpisah saat lahir. Impian Gaga menjadi seorang bintang akhirnya tercapai. Kini, namanya sangat dikenal dan menjadi idola. Dia berhasil menjadi seorang superstar, bahkan mungkin saat ini popularitas Gaga melebihi Britney Spears.

Seperti diberitakan Reuters, wanita berusia 25 tahun ini meraih penghargaan untuk kategori Best Female, Best Song untuk lagu ‘Born This Way’, Best Video, dan Biggest Fans Award. Gaga mengungkapkan, ‘Born This Way’ adalah lagu yang paling penting dalam album terbarunya.

 

Idola Bermoral Bobrok

Bukan hanya gaya dan penampilannya saja yang dikenal seronok. Penyanyi asal Amerika, Lady Gaga ini juga memiliki pemikiran yang ngawur. Saking ngawurnya, ia mendambakan bayi  berketurunan Italia dari hasil kumpul kebon dengan kekasih gelapnya. Untuk itu, ia pun tengah mencari pria pendonor sperma yang memiliki keturunan darah Italia."Saya ingin memiliki bayi berdarah Italia, mungkin Sisilia," ujarnya pada radio Spanyol Ibiza seperti dikutip laman Metro.co.uk.

Gilanya lagi, terlepas penampilannya yang nyeleneh, Lady Gaga sangat mengagungkan kecantikan alami. Dalam wawancara di Majalah
Elle edisi terbaru, Gaga tanpa basa-basi membeberkan rahasia kecantikan kulitnya."Orgasme, semakin sering orgasme, dan bayam," kata penyanyi 25 tahun itu, seperti dikutip dari laman harian Daily Mail.

Ritual Satanic

Baru-baru ini, Lady Gaga dikabarkan meninggalkan cairan merah yang diduga darah di kamar mandi sebuah hotel berbintang di London. Pekerja hotel mengaku terkejut saat Gaga meninggalkan hotel musim panas lalu. Si petugas menemukan cairan merah dalam bak mandi kamar mewah tersebut. Salah satu petugas kebersihan hotel mengklaim superstar pop itu diduga telah melakukan ritual khusus mandi dengan darah. "Lady Gaga meninggalkan banyak darah selama ia menetap di kamar hotel selama musim panas ini," kata petugas kebersihan itu kepada situs Truthquake, Rabu, 4 Januari 2011.

Namun, ada juga sumber yang mengatakan Gaga sengaja menggunakan cairan merah sebagai bagian dari kostum 'aneh' yang selama ini menjadi ciri khas penyanyi tersebut."Semua staf hotel yakin, dia mandi atau setidaknya ia menggunakan (cairan merah) sebagai bagian dari salah satu kostum untuk rutinitas panggung anehnya," ujar sumber.

Ini bukanlah pertama kalinya Gaga melakukan perilaku aneh di hotel. Sebelumnya, Gaga pernah mengaku takut akan pengaruh roh jahat yang mengikutinya. Ia pun selalu meminta paranormal memeriksa kamar hotel yang akan ia tinggali."Dia percaya paranormal dan tidak akan mengambil risiko ketika ia berada di jalan. Sangat penting agar dia aman dari roh," ucapnya.

Jelas sudah, Lady Gaga adalah sosok yang membawa misi Zionis Yahudi. Dengan kata lain, Gaga adalah sosok yang merusak pemikiran, otak dan  akhlak generasi muda Islam, khususnya melalui budaya. Bagi para pemerhati konspirasi dan Yahudi, nama Lady Gaga sudah tidak asing sebagai artis penyembah ajaran musyrik Pagan.

Seperti pernah dilansir Dailymail, salah satu pekerja di Hotel Intercontinental, London, pernah melaporkan bahwa penyanyi kontroversial tersebut telah meninggalkan cairan mirip darah dalam jumlah besar di bak mandi hotel. Semua staf hotel sangat yakin Gaga telah mandi di sana, atau setidaknya menggunakan cairan itu untuk mendandani kostumnya yang selalu super aneh di atas panggung. Sudah tak mengherankan lagi, karena Lady Gaga memang terkenal sebagai boneka illuminati yang memiliki ritual pagan sebagai keharusan.

 

Mubazir Kawannya Setan

Bayangkan, harga tiket dari Rp 400.000 sampai di atas Rp 2 juta merupakan penghambur-hamburan duit yang sia-sia. Membeli tiket semahal itu, sama saja menyawer Lady Gaga, sang pemuja setan. Ini adalah dosa yang sangat nyata. Mendatangkan biduan asal Amrik itu bukanlah prestasi, melaikan aib, bahkan merusak moral dan akidah generasi muda Islam.  

Sangat aneh, jika masyarakat yang mayoritas muslim ini begitu antusiasnya menyambut kedatangan Gaga, sampai rela berdesak-desakan membeli tiket konsernya. Bahkan diberitakan dari anak-anak sampai ibu hamil antre beli tiket konser Lady Gaga. Astagfirullah! Apakah mereka tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang siapa sesungguhnya Lady Gaga yang mendapat julukan “Ratu Illuminati” itu?  

Ketahuilah, Illuminati adalah sebuah kelompok dalam Zionis Yahudi yang memiliki hubungan erat dengan Free Masonry -- kelompok  rahasia dan bawah tanah Zionis. Historisnya, kelompok illuminati dikejar-kejar kelompok gereja di Eropa, lalu Free Masonry yang menjadi tunggangan Illuminati tampil sebagai pelindung.

Sangat disayangkan, banyak umat Islam yang tidak mengetahui hal ini. Dan sepertinya, para ulama yang memahami tentang Zionis Yahudi, harus memberikan informasi tentang bahaya Illuminati, Free Mason, dan lainnya yang berhubungan dengan Zionis Yahudi. Termasuk para pembawa misi kelompok-kelompok Zionis Yahudi ini. Salah satunya adalah Lady Gaga. Jika konser salah satu pembawa misi Zionis Yahudi itu tetap digelar, maka murka Allah apalagi yang diterima bangsa ini? Na’uudzubillaahi mindzaalik.

Maka, MUI, ormas Islam lainnya dan seluruh kaum Muslimin, wajib menolak konser Gaga ini. Yang terlanjur beli tiket, hendaknya mengembalikan tiket konser itu. Kita berharap, Lady Gagal menginjak kakinya di bumi Indonesia untuk tour konsernya di Jakarta. (Desastian/dbs)

Otak Sampah Kaum Liberal: Paganisme, Pelecehan Agama & Percabulan

SEMARANG (voa-islam.com) – Di samping kekafiran akidah dan kesesatan logika, ternyata para dedengkot Islam Liberal juga terjangkiti pemikiran mesum. Sehingga tak segan-segan para misinonaris JIL (Jaringan Islam Liberal) memfatwakan ciuman cewek dan cowok yang bukan yang bukan mahram bukan dosa, tapi shadaqah yang bernilai ibadah.
Data-data kesesatan kaum liberal itu diungkapkan Ustadz Fuadz Al-Hazimi di hadapan ratusan jamaah Masjid Darul Muttaqin Sidomukti, Tlogosari, Semarang, Sabtu malam (17/3/2012).
Dalam paparan presentasi bertajuk “Pluralisme dalam Pandangan Syari'ah Islam” itu, Ustadz Fuadz menampilkan fakta dan data pemikiran sampah kaum liberal yang diambil langsung dari sumber para dedengkot liberal. Inilah beberapa ocehan para dedengkot liberal dalam akun twitternya masing-masing:

Mohamad Guntur Romli: Islam adalah agama oplosan Tuhan

“Adakah Islam yang murni? Tidak ada. Karena dari sononya Islam adalah ajaran oplosan.”

Saidiman: Menyembah matahari lebih penting daripada ibadah kepada Allah

“Acapkali saya berpikir, memuja matahari itu lebih penting dari memuja selainnya. Dia selalu memberi kita pagi yang indah ini.”

Luthfi Assyaukanie: Manusia tak butuh pelajaran agama, tapi butuh pengetahuan dan metode pengajaran

“Bukan pelajaran agama yang kita perlukan, tapi pengetahuan dan metode pengajaran yang lebih baik.”
“Sikap saya dari dulu jelas, jangan bawa-bawa agama ke sekolah-sekolah. Jangan jadikan sekolah rumah ibadah.”

Ahmad Syukron Amin: Ciuman cowok dan cewek bukan zina, melainkan shadaqah dan berpahala bila dilakukan secara sukarela.

“Shadaqah ialah pemberian secara sukarela tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Ciuman dengan non mahram termasuk contohnya.”

Ahmad Syukron Amin: Ciuman cowok dan cewek bukan kemungkaran bila tidak mengganggu warga

“Zina secara bahasa artinya bersetubuh. Maka, ciuman dengan non mahram belum termasuk zina. Ini definisi dalam fiqih, bukan syariah.”
“Jika lingkungan setempat menganggap ciuman di muka umum tidak merusak kenyamanan publik, maka hal tersebut bukan mungkar.”
Selain lima tokoh itu, Ustadz Fuadz juga mengungkap fakta dan data para tokoh pengusung faham pluralisme, di antaranya: Nasr Hamid Abu Zaid, Fazlur Rahman, Mohammed Arkoun, Amina Wadud, Sayyed Hosein Nashr, Thoha Husein, Salman Rushdi, Tasleema Nasreen, Ali Abdur Raziq, Munawir Sadzali, Mukti Ali, Harun Nasution, Nurcholis Majid, Abdurrahman Wahid, Siti Musdah Mulia, Budhi Munawar Rahman, Nasaruddin Syamsudin, Anis Baswedan, Qomarudin Hidayat, Susilo Bambang Yudhoyono,  Hamid Basya’ib, Azyumardi Azra, Ulil Abshar Abdallah, Abdul Moqshith Ghazali, Nong Darul Mahmada, dan Adnan Buyung Nasution.
Karena itu, Ustadz Fuadz mewanti-wanti umat Islam agar mewaspadai Jaringan Islam Liberal (JIL). “Mereka adalah Jaringan Iblis La’natullah ‘alaih yang memiliki misi utama menghadang gerakan dakwah Islam yang mereka anggap Fundamentalis,” ujar ulama masa depan itu, mengutip pernyataan kelompok JIL dalam situs resmi islamlib.
Kesesatan kelompok JIL tersebut, lanjut Ustadz Fuadz, tak perlu disangsikan lagi. Karena Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat sudah mengeluarkan fatwa haram terhadap Sepilis (sekularisme, pluralisme dan liberalisme). “Paham sekularisme, pluralisme, liberalisme bertentangan dengan  Islam oleh karena itu haram hukumnya bagi umat Islam untuk mengikuti paham tersebut,” ujarnya mengutip fatwa MUI tanggal 29 Juli 2005.
Dalam pandangan Islam, urai Ustadz Fuadz, para aktivis JIL itu sudah murtad dari Islam alias menjadi kafir karena berani mengolok-olok Islam. “Dalil-dalil Al-Qur’an menjelaskan bahwa mereka yang menghina dan mengolok-olok islam, telah murtad, kafir dan keluar dari Islam,” tegasnya sembari mengutip Al-Qur'an surat At-Taubah 64-66).
...Dalil-dalil Al-Qur’an menjelaskan bahwa mereka yang menghina dan mengolok-olok islam, telah murtad, kafir dan keluar dari Islam...
“Al-Qur’an juga menjelaskan bahwa hanya Islamlah agama yang diridhai Allah dan agama selain Islam adalah kafir,” tandasnya setelah mengutip Al-Qur'an surat Ali Imran 19 dan Al-Ma’idah 73.
Karena Islam adalah satu-satunya agama yang diridhai Allah, lanjut Ustadz Fuad, maka agama selain Islam adalah kafir. Otomatis, umat manusia yang hidup setelah Nabi Muhammad SAW wajib masuk Islam. Hal ini dinyatakan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits shahih riwayat Muslim, Thabrani dan Ahmad: “Tidak ada satupun orang dari umat ini yang mendengar seruanku, baik Yahudi maupun Nasrani, lalu mereka tidak beriman kepadaku, kecuali mereka akan dimasukkan ke dalam neraka.”
Terakhir, agar terhindar dari faham-faham sesat yang dikemas dalam bentuk apapun, Ustadz Fuadz menekankan agar umat Islam senantiasa memanjatkan doa yang diajarkan Rasulullah SAW: “Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami yang haq adalah haq dan berilah kami kekuatan untuk mengikutinya. Dan tunjukkanlah kepada kami yang batil adalah batil dan berilah kami kekuatan untuk menghindarinya,” pungkasnya. [A. Mumtaz]

sumber: http://www.voa-islam.com

Jumat, 23 Maret 2012

Propaganda Peak Oil; Ternyata Minyak Bumi Bukan Berasal Dari Fosil


by hati-itb on March 15th, 2012 at 20:53
Posted In: Berita

KEBIJAKAN pemerintah soal bahan bakar minyak (BBM) selalu saja ditunggu dengan harap-harap cemas, begitupun penetapan kuota produksi negara-negara penghasil minyak (OPEC), yang berdampak pada fluktuasi harga BBM di pasar internasional selalu diamati dengan penuh kekhawatiran.

Pesimistis dalam dunia perminyakan secara tidak sadar memang telah dibangun dari awalnya. Kita semua percaya bahwa minyak bumi adalah bahan bakar fosil, hampir setiap hari “fakta” ini disebut dalam berbagai media massa. Lalu siapa sebenarnya yang pertama mengajukan teori (tepatnya hipotesis) yang kadung dipercaya semua orang ini? Adalah Mikhailo V. Lomonosov, seorang cendekiawan besar Rusia, yang pada 1757 mengajukan sebuah hipotesis bahwa minyak bumi berasal dari sisa-sisa makhluk hidup.

Berdasarkan hipotesis ini, berarti minyak mentah akan terbentuk sangat lambat, karena berasal dari sisa-sisa tumbuhan dan binatang yang telah mati, melewati jutaan tahun terkubur di bawah batuan, mengalami tekanan dan suhu yang luar biasa, lalu mengubahnya menjadi minyak mentah.

Industri minyak bumi modern lahir 145 tahun yang lalu di Titusville, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) ketika Edwin Drake sukses melakukan pemboran pertama minyak bumi di AS. Kala itu hampir tidak ada yang mengkhawatirkan berapa lama lagi perut bumi menyediakan minyaknya untuk dambil? Tetapi sejak produksi minyak di AS memuncak sekitar 1970, sejumlah ahli geologi, ahli ekonomi dan analis industri mulai mempertimbangkan sebuah pertanyaan, berapa lama lagi pasokan minyak bumi dunia bisa memenuhi permintaan yang terus meningkat? Banyak kalangan memprediksi, produksi minyak global akan mencapai puncaknya beberapa tahun ke depan.

Konsekuensi dari hipotesis “bahan bakar fosil” tentunya menyisakan pertanyaan-pertanyaan pesimis seperti itu. Berapa banyak minyak mentah yang masih tersisa di dalam perut bumi? Dan kapan habisnya?

Menurut National Geographic, jumlah minyak mentah yang tersisa di bumi diprediksi sekitar 1,2 triliun barrel. Walaupun ladang minyak baru banyak ditemukan, tetapi pasokan saat ini tidak sebanding dengan penemuan-penemuan ladang tersebut. Berdasarkan gambaran konsumsi saat ini, berarti perkiraan 1,2 triliun barrel minyak bumi akan habis dalam tempo 44 tahun.

Benarkah masa kejayaan energi tak terbarukan ini akan segera berakhir? Akankah tak kan tersisa lagi tetesan minyak di jebakan kerak bumi? Ataukah ini hanya isu-isu yang sengaja dihembuskan untuk melambungkan harga “emas hitam” ini?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut kita mesti meninjau ulang hipotesis biogenik Lomonosov yang dibuat hampir 250 tahun yang lalu itu. Beberapa ilmuwan mulai mempertanyakan pandangan tradisional ini. Pada abad ke-19 hipotesis ini untuk pertama kalinya ditolak seorang naturalis dan geolog Jerman kenamaan, Alexander von Humboldt, dan ahli kimia termodinamik Prancis, Louis Joseph Gay-Lussac, kemudian mereka mengajukan dalil alternatif yang menyatakan bahwa minyak bumi adalah materi primordial (purba) yang memancar dari tempat yang sangat dalam, dan tak ada hubungannya dengan materi biologis dari permukaan bumi.

Dengan berkembangnya ilmu kimia selama abad kesembilan belas, terutama ketika hukum kedua termodinamika ditemukan oleh Clausius pada 1850, hipotesis Lomonosov terus diserang, tak kurang dari pakar kimia Prancis Marcellin Berthelot mencemooh hipotesis asal biologis dari minyak bumi ini. Berthelot adalah orang pertama yang melakukan percobaan yang melibatkan serangkaian apa yang sekarang disebut sebagai reaksi Kolbe dan menunjukkan bahwa minyak bumi bisa dihasilkan dengan melarutkan baja dengan asam kuat tanpa melibatkan molekul atau proses biologis.

Selama kuartal terakhir abad kesembilan belas, ahli kimia Rusia Dmitri Mendeleev juga menguji dan menolak hipotesis Lomonosov ini. Mendeleev menyatakan dengan jelas bahwa minyak bumi merupakan bahan primordial yang keluar dari kedalaman yang jauh. Dengan persepsi yang luar biasa, Mendeleev membuat hipotesis tentang adanya struktur geologi yang ia sebut “patahan dalam” (deep fault) tempat minyak bumi melaluinya dari kedalaman.

Pada 1951, dalam sebuah kongres geologi minyak bumi, seorang geolog asal Rusia Nikolai A. Kudryavtsev mengajukan teori asal-usul minyak bumi abiotik atau abiogenik, setelah menganalisis hipotesis Lomonosov yang terbukti salah. Inilah untuk pertama kalinya teori abiotik modern dicanangkan untuk mengganti teori konvensional.

Kudryavtsev tidaklah sendiri, dia mendapat banyak dukungan termasuk dari para ilmuwan barat, seperti Thomas Gold dan Dr JF Kenney. Bahkan Kenney bersama ilmuwan Rusia lainnya benar-benar mampu membangun reaktor dan membuktikan minyak bumi bisa dihasilkan dari kalsium karbonat dan oksida besi, dua senyawa yang melimpah di kerak bumi.

Baru-baru ini, para peneliti dari Royal Institute of Technology di Stockholm, Swedia telah berhasil membuktikan bahwa fosil-fosil dari hewan dan tumbuhan tidak lagi diperlukan untuk menghasilkan minyak mentah. Temuan ini begitu revolusioner karena sangatlah berarti, di satu sisi akan memudahkan menemukan sumber-sumber energi, di sisi lain sumber energi ini dapat ditemukan di seluruh dunia.

“Dengan menggunakan penelitian ini, bahkan kami dapat mengatakan di mana minyak bumi dapat ditemukan di Swedia,” kata Vladimir Kutcherov, profesor yang memimpin riset ini.

Bersama dengan koleganya, Vladimir Kutcherov telah melakukan simulasi suatu proses yang melibatkan tekanan dan panas yang terjadi secara alami di lapisan dalam bumi, proses yang menghasilkan hidrokarbon, komponen utama dalam minyak dan gas alam.

Menurut Kutcherov, penemuan ini mengindikasikan dengan jelas bahwa pasokan minyak bumi tidak akan habis. “Tidak ada keraguan bahwa penelitian kami membuktikan bahwa minyak mentah dan gas alam yang dihasilkan, tanpa melibatkan fosil. Semua jenis batuan dasar dapat berfungsi sebagai reservoir minyak,” kata Vladimir Kutcherov kepada Science Daily, baru-baru ini.

Kutcherov pun mampu membuktikan bahwa hidrokarbon dapat dibuat dari air, kalsium karbonat dan zat besi. Ini berarti minyak bumi merupakan sumber energi berkelanjutan dan terbarukan.

Proses abiotik untuk menghasilkan minyak bumi dimungkinkan lewat proses yang disebutFischer-Tropsch, reaksi kimia yang mengubah campuran karbonmonoksida dan hidrogen menjadi hidrokarbon cair. Proses ini dikembangkan dan dipatenkan pada tahun 1920, kemudian digunakan selama Perang Dunia II oleh Jerman dan Jepang. Proses ini pun menjadi dasar penciptaan bahan bakar jet yang dibuat dari air di AS, seperti dilaporkan majalah Wired (9/9/09).

Misteri Pulau Eugene 330 dan cadangan Minyak Yang Terisi Kembali

Pulau Eugene merupakan ladang minyak di Teluk Meksiko, sekitar 80 mil lepas pantai Louisiana, AS. Lansekap kepulauan ini terbelah dengan celah dan rekahan dalam yang spontan memuntahkan gas dan minyak. Ladang minyak ini ditemukan pada 1973 dan mulai memproduksi sekitar 15.000 barel per hari. Pada 1989, aliran minyaknya berkurang menjadi 4.000 barel per hari. Tetapi tanpa alasan logis apapun, secara tiba-tiba produksinya meningkat menjadi 13.000 barel. Selain itu, taksiran cadangan meroket 60-400 juta barel.

Apa yang terjadi di bawah Teluk Meksiko?

Apa yang ditemukan para peneliti ketika menganalisis ladang minyak ini dengan pencitraan seismik 3-D? Ternyata ada patahan dalam yang tidak bisa dijelaskan, dan minyak telah memancar dari suatu kedalaman yang tidak diketahui sebelumnya, dan bermigrasi ke atas melalui batuan untuk mengisi pasokan yang ada.

Para peneliti menemukan ketika mereka menganalisis ladang minyak dengan selang waktu pencitraan 3-D seismik bahwa minyak memancar dalam dari sumber yang lebih dalam yang sebelumnya tidak diketahui dan bermigrasi naik melalui celah bebatuan untuk mengisi pasokan yang ada.Selanjutnya, analisis minyak yang sekarang sedang diproduksi di Pulau Eugene menunjukkan perbedaan usia geologis dari minyak yang diproduksi di sana sebelum tahun 1989. Dugaan kuat, minyak mentah yang baru, muncul dari sumber yang berbeda, sumber yang tidak bisa dijelaskan.

Perkiraan terakhir dari cadangan minyak kemungkinan naik dari 60 juta barel menjadi 400 juta barel. Baik ilmuwan dan ahli geologi dari perusahaan-perusahaan minyak besar telah melihat bukti dan mengakui bahwa ladang minyak Pulau Eugene mengalami pengisian ulang sendiri.

Sumber minyak dari suatu kedalaman di Pulau Eugene sangat mendukung teori Thomas Gold yang ditulis dalam bukunya The Deep Hot Biosphere. Gold menetapkan, “minyak bumi sebenarnya adalah aliran primordial terbarukan yang terus-menerus diproduksi oleh bumi dalam kondisi panas dan tekanan yang luar biasa. Ketika zat ini bermigrasi ke permukaan, ia diserbu oleh bakteri, sehingga minyak bumi tampak seperti memiliki asal usul organik dari zaman dinosaurus. “

Sumber minyak di Pulau Eugene serta gagasan Gold membuat insinyur perminyakan bertanya-tanya tentang situasi yang sama di ladang minyak Timur Tengah yang tak ada habisnya.

“Timur Tengah memiliki lebih dari dua kali lipat cadangan minyak dalam 20 tahun terakhir, meskipun setengah abad dieksploitasi dan penemuan baru relatif sedikit,” ujar Norman Hyne, seorang profesor di Universitas Tulsa, Oklahoma, AS. “Teori yang tak konvensional (teori abiogenik ) tentunya akan berubah menjadi benar,” katanya.

Keberadaan ladang minyak yang bisa memperbaharui pasokan sendiri menghancurkan mitos teori asal usul minyak.dan Jika minyak memang benar-benar berasal darizat anorganik alami maka bagaimana bisa dikatakan minyak adalah energi tak terbarukan ?

Beberapa Contoh Bukti Kasus Konspirasi Kebohongan tentang Kelangkaan Sumber Minyak

Inti dari masalah ini adalah bahwa jika minyak banyak di daerah-daerah di mana kita diberitahu oleh pemerintah dan perusahaan minyak yang tidak memiliki bukti yang jelas bahwa kelangkaan buatan disimulasikan dalam rangka untuk mendorong maju segudang agenda lainnya. Dan kami memiliki contoh nyata dimana hal ini telah terjadi.

Seperti pada perusahaan pengeboran minyak raksasa Chevron dan Texaco, mereka mendapat memo untuk sengaja menciptakan kelangkaan minyak dengan membatasi kapsitas produksi dengan menutup kilang minyak tertentu dengan alasan minyak telah habis di sumber tersebut. Ini adalah upaya lobi nasional yang dipimpin oleh American Petroleum Institute untuk mendorong perusahaan-perusahaan kilang minyak untuk melakukan hal ini.

” Sebuah memo internal yang Chevron menyatakan; “Seorang analis energi senior di konvensi API baru-baru ini memperingatkan bahwa meskipun industri minyak AS tidak mengurangi kapasitas penyulingan hal ini tidak akan menimbulkan peningkatan substansial dalam margin kilang.”

Memo ini semakin memperjelas bahwa gagasan untuk pengurangan dalam kapasitas penyulingan dan pembatasan dalam membuka kilang baru tidak datang dari organisasi lingkungan, seperti yang dikatan oleh para produsen minyak , tetapi melalui kebijakan yang disengaja dari mereka sendiri.

Program Illuminati Dibalik Kebohongan Keterbatasan Alam Dalam Produksi Minyak Bumi

Teori Peak Oil adalah kebohongan masif yang dirancang untuk menciptakan kelangkaan buatan demi mendongkrak harga, juga memberikan negara sebuah alasan untuk mengorbankan standar hidup yang telah kita perjuangkan dengan susah payah. Publisitas menciptakan CFR dan Club of Rome strategy manual sejak 30 tahun lalu mengatakan bahwa pemerintah global perlu mengontrol populasi dunia melalui neo-feodalisme dengan menciptakan kelangkaan buatan.

Sekarang arsitek sosial de-industrialisasi Amerika Serikat menyalahkan disintegrasi ekonomi kita pada kurangnya pasokan energi.

Sekarang ekonomi dunia telah menjadi begitu terpusat melalui operasi globalisasi, mereka akan terus mengkonsolidasikan dan menyalahkan pemakaian berlebihan atas bahan bakar yang bersumber dari fosil, sementara pada saat yang sama mereka juga menghalangi pengembangan dan integrasi teknologi bersih yang terbarukan.

Dengan kata lain, Sumber minyak bumi yang dinyatakan dari fosil mahluk hidup adalah kebohongan besar untuk menciptakan kelangkaan buatan dan mengendalikan harga . Sementara itu, teknologi bahan bakar alternatif yang telah ada selama beberapa dekade juga sengaja ditekan pengembangannya. Peak Oil adalah sebuah teori yang dikemukakan oleh elit, oleh industri minyak, oleh orang-orang bahwa Anda akan berpikir puncak minyak akan membahayakan, kecuali itu adalah penutup untuk agenda lain.
Produksi Minyak Dunia Menurut Sekenario Peak Oil Theory

Dan begitulah realitanya dunia ini yang penuh dengan kepalsuan. Teori bahwa minyak bumi berasal dari sisa fosil biologis zaman dahulu memanglah sebuah kebohongan besar dari para elit zionis-Illuminati (yang memang sejak awal menguasai bisnis minyak, media, dan institusi pendidikan). Illuminati ingin menggunakan propaganda Peak Oil untuk menaikkan harga minyak dan mengeksekusi rencana depopulasi dunia mereka.

Saat harga minyak naik melewati kemampuan beli sejumlah besar negara, hanya negara-negara yang diizinkan hidup oleh Illuminati yang akan mendapatkan minyak. Beberapa milyar penduduk bumi akan dimusnahkan (depopulasi) secara kejam dalam kekacauan dan kepanikan akibat matinya industri dan perdagangan di dalam negeri mereka.

Mungkin bagi sangkaan orang awam, keuntungan penjualan minyak akan dinikmati oleh negara-negara penghasil minyak seperti Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab, Libya dan Indonesia. Namun kenyataannya meskipun ladang produksi minyaknya ada di Arab Saudi dll, namun sebagian besar perusahaan penambang dan pengolah minyaknya dimiliki oleh perusahaan asing, Rockefeller beserta kolega-koleganya. Di Indonesia sendiri, 90% perusahaan minyak yang ada dimiliki oleh perusahaan asing. Maka jangan heran sebagai salah satu negara penghasil minyak, tidak ada sedikitpun jejak keuntungan besar yang diraup oleh negara ini. Sedikitpun dana yang ada belum terkorupsi, dana ini, dana itu yang tidak jelas kemana larinya. Yang jelas nikmatin ya mafia2 minyak itu, rakyat kecil kayak kita mah dianggap ngga perlu, yang penting beli BBM terus, dan sekarang dicabut subsidinya pula.

Saat ini, akibat propaganda Peak Oil, semua negara ramai-ramai mengembangkan minyak nabati yang disebut biofuel. Mereka menggunakan bahan pangan seperti jagung dan gula untuk membuat minyak baru. sekalipun mereka tahu energi yang diperlukan untuk memproduksi satu unit minyak biofuel lebih besar daripada energi yang kemudian bisa didapat dari satu unit minyak biofuel, rencana ini tetap jalan terus.

Selain itu, efek dari tindakan ini adalah mengurangi lahan pertanian untuk bahan pangan. Tanah pertanian yang sebenarnya untuk memproduksi bahan pangan sekarang sebagian dikonversi sebagai lahan pertanian yang produknya dipakai untuk membuat bahan baku biofuel. Salah satu penyebab kenaikan harga komoditi pertanian beberapa tahun terakhir ini adalah karena hal ini, dan kabar buruk bagi para kelas menengah dan orang miskin adalah intensitas program ini sekarang masih di tahap awal. Di tahun-tahun mendatang, akan ada semakin banyak lahan pertanian untuk memproduksi biofuel dan oleh sebab itu akan membuat pasokan bahan pangan menjadi semakin ketat, alias harga bahan pangan akan terus meningkat. …

food inflation menjadi perhatian para pengamat ekonomi, saya melihat dr perspektif lingkungan juga dan ternyata ada benang merahnya di teknik2 produksi GMO. Memperkecil lahan pertanian = menggantungkan hidup petani pada teknologi pertanian yg dikuasai asing, menjadikan lahan2 petani sbg industri trmsuk biofuel, kemudian kanibalisasi lahan dng menjadikan lahan pangan yg bergantung pd air tawar ke air asin. Saat ini ada ujicoba para insinyur monsanto membuat sawah di tepi pantai dng keramba spt rumput laut. its insane!

Masa Depan Minyak Bumi

Hari ini kita dianjurkan habis-habisan oleh pemerintah untuk menghemat energi BBM, demi menyisakan energi dari minyak untuk anak cucu kita.Jika memang minyak benar-benar akan habis dalam beberapa puluh tahun lagi, mengapa sekarang cadangan minyak terus meningkat dan produksinya kian meroket ?

Tahu 1980-an OPEC memutuskan kuota produksi minyak didasarkan pada jumlah cadangan yang ada di negara masing-masing, semakin besar cadangannya maka semakin besar pula produksinya .BElakangan ini Arab Saudi melaporkan peningkatan cadangan minyak mentahnya sekitar 200 miliar barel. stok Minyak Saudi aman dan berlimpah , kata para pejabatnya.

Ada juga laporan bahwa Rusia telah mengalami peningkatan yang jauh lebih besar pada cadangan minyaknya bahkan melampaui Arab Saudi. Mengapa Rusia mengumumkan hal ini jika Rusia percaya bahwa cadangan minyak adalah terbatas?tampak jelas bahwa Rusia telah siap dengan produksi minyak tak terbats di masa depan
Yang jelas ada kontradiksi besar antara teori keterbatasan minyak dengan fakta peningkatan cadangan minyak

Tampaknya bahwa setiap kali ada semacam krisis energi, OPEC selalu meningkatkan produksi . Alasannya mereka melakukannya untuk menurunkan harga, namun harga selalu naik karena mereka juga menyebarluaskan mitos bahwa mereka menguras beberapa cadangan terakhir untuk pasar.

Bukti ilmiah juga sangat bertentangan dengan keterbatasan suplai minyak, baru-baru ini diperbarui dalam paper Ilmiah yang dimuat Dalam ‘Energia’ menunjukkan bahwa minyak adalah zat abiotik,dan bukanlah produk yang berasal dari materi biologis yang mengalami pembusukan berjuta-juta tahun lalu. Minyak, bukan sumber daya non-terbarukan. seperti batubara, dan gas alam, yang bisa terisi kembali dari sumber dalam perut bumi.

Rusia berhasil membuktikan kalau minyak bumi ternyata bukan dari fosil dan dapat diperbaharui karena berasal dari lapisan magma lebih di kedalaman lebih dari 30,000 kaki dan tidak ditemukan lapisan organik.

Tidak kebetulan kemudian bahwa Rusia, yang memelopori penelitian ini kemudian melakukan serangkaian proyek penggalian minyak bumi dengan kedalaman yang lebih jauh lagi 30.000 meter
referensi

http://www.prisonplanet.com/archives/peak_oil/index.htm
http://www.powerpolitics.org/archives/000004.html
http://www.vialls.com/wecontrolamerica/peakoil.html
http://www.rollingstone.com/politics/story/_/id/7203633?pageid=rs.Home&pageregion=single7&rnd=1111922613104&has-player=true&version=6.0.12.857
http://www.conspiracyplanet.com/channel.cfm?channelid=63&contentid=2170&page=2
http://www.prisonplanet.com/audio/110405peakoil.mp3